6/28/2013

DRIVER & PROTOKOL PADA JARINGAN KOMPUTER

| 6/28/2013 | 0 comments
A.     Teori
Driver  adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keraas. Atau lebih mudahnya driver adalah software yang menjembatani antara hardware dengan komputer. Misalnya kita ingin meng-connect modem kita dengan laptop. Harus ada driver khusus untuk menghubungkan modem agar modem tersebut bisa dibaca oleh laptop. Perangkat keras tidak akan berjalan jika tanpa adanya driver tersebut.
Fungsi driver adalah untuk mengenalkan hardware dengan O.S (misalnya Microsoft Windows / Linux) yang ada pada komputer. Driver dari masing – masing perangkat keras pada komputer tersebut harus terinstall semua agar penggunaan komputer tersebut dapat maksimal.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. .Di dalam suatu jaringan terjadi sebuah komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya. Supaya perangkat yang berlainan itu dapat berkomunikasi, mengirim ataupun menerima maka di butuhkan suatu pengertian, maka dengan protokol semua itu bisa terjadi.
Elemen terpenting pada protokol adalah:
1.        Syntax :mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan   tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.  
  1. Semantics :mengacu  pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalaH bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. 
  2. Timing: mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapA cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data padakecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima  dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Berikut beberapa tujuan dari protokol :
·         Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
·         Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
·         Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
·         Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
·         Bagaimana format pesan yang digunakan.
·         Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
·         Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
·          Mengakhiri suatu koneksi.

B.      Praktikum
Membuat suatu IP address pada Ipv4 : Untuk membuat IP dengan kelas A, misalnya IP dengan nomor 10.0.0.0. IP kelas B misalnya IP bernomor 172.16.0.0. Sedangkan IP kelas C menggunakan nomor 192.168.0.0.
                Pada pembuatan IP tersebut, angka 0 yang paling akhir bisa di ganti dengan masing – masing jumlah komputer yang akan disambungkan. Misalnya menggunakan 5 komputer dengan IP kelas C. Komputer 1 menggunakan IP (192.168.2.195) disini Komputer1 menjadi servernya. Komputer 2 menggunakan IP (192.168.2.1) ini merupakan host ke-1. Komputer 3 dengan IP (192.168.2.2) menjadi host ke-2. Komputer 4 dengan IP (192.168.2.3) menjadi host ke-3. Terakhhir Komputer 5 dengan IP (192.168.2.4) menjadi hoat ke-4. Semua sudah selesai dietting IPnya agar bisa saling menyambung.


C.      Kesimpulan
Drver dan Protokol. Driver adalah software yang menjembatani antara hardware dengan komputer. Sedangkan protokol yang ada pada jaringan komunikasi data adalah suatu aturan-aturan yang digunakan untuk mengatur jalan nya komunikasi data antara beberapa komputer yang berada di suatu jaringan. Jadi Driver Protokol adalah suatu perangkat lunak yang menghubungkan antara perangkat keras jaringan dengan perangkat lunak komputer atau lebih tepatnya sistem operasi pada komputer tersebut. Kelas IP ada 5 dari A, B, C, D, E. Tapi yang sering dibahas hanyalah 3 kelas, yaitu A, B dan C. Kelas A mempunyai IP (10.0.0.0), Kelas B dengan IP (172.16.0.0), sedangkan kelas C (192.168.0.0).

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2012 Decision One, move to DiJava on 16 May 2012 | Template by o-om.com | Cewek Jogja