A. Teori
Driver adalah istilah teknologi informasi dalam
bahasa inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan
sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keraas. Atau
lebih mudahnya driver adalah software yang menjembatani
antara hardware dengan komputer. Misalnya kita ingin meng-connect modem kita dengan laptop. Harus ada
driver khusus untuk menghubungkan modem agar modem tersebut bisa dibaca oleh
laptop. Perangkat keras tidak akan berjalan jika tanpa adanya driver tersebut.
Fungsi driver adalah untuk mengenalkan hardware
dengan O.S (misalnya Microsoft Windows / Linux) yang ada pada komputer. Driver
dari masing – masing perangkat keras pada komputer tersebut harus terinstall
semua agar penggunaan komputer tersebut dapat maksimal.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan
yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. .Di dalam
suatu jaringan terjadi sebuah komunikasi antar perangkat yang berlainan
sistemnya. Supaya perangkat yang berlainan itu dapat berkomunikasi, mengirim
ataupun menerima maka di butuhkan suatu pengertian, maka dengan protokol semua
itu bisa terjadi.
Elemen
terpenting pada protokol adalah:
1.
Syntax :mengacu pada struktur atau format
data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri.
Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit
pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan
bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
- Semantics :mengacu pada maksud setiap section bit.
Dengan kata lain adalaH bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat
diterjemahkan.
- Timing:
mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapA
cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi
data sebesar100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu
mengolah data padakecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi
overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan
hilang atau musnah.
Berikut beberapa
tujuan dari protokol :
·
Melakukan deteksi adanya koneksi
fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
·
Melakukan metoda “jabat-tangan”
(handshaking).
·
Negosiasi berbagai masam
karakteristik hubungan.
·
Bagaimana mengawali dan
mengakhiri suatu pesan.
·
Bagaimana format pesan yang
digunakan.
·
Yang harus dilakukan saat
terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
·
Mendeteksi rugi-rugi pada
hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
·
Mengakhiri suatu koneksi.
B. Praktikum
Membuat suatu IP address pada Ipv4 : Untuk
membuat IP dengan kelas A, misalnya IP dengan nomor 10.0.0.0. IP kelas B
misalnya IP bernomor 172.16.0.0. Sedangkan IP kelas C menggunakan nomor 192.168.0.0.
Pada pembuatan IP
tersebut, angka 0 yang paling akhir bisa di ganti dengan masing – masing jumlah
komputer yang akan disambungkan. Misalnya menggunakan 5 komputer dengan IP
kelas C. Komputer 1 menggunakan IP (192.168.2.195) disini Komputer1 menjadi
servernya. Komputer 2 menggunakan IP (192.168.2.1) ini merupakan host ke-1. Komputer
3 dengan IP (192.168.2.2) menjadi host ke-2. Komputer 4 dengan IP (192.168.2.3)
menjadi host ke-3. Terakhhir Komputer 5 dengan IP (192.168.2.4) menjadi hoat
ke-4. Semua sudah selesai dietting IPnya agar bisa saling menyambung.
C.
Kesimpulan
Drver dan Protokol. Driver adalah
software yang menjembatani antara hardware dengan komputer. Sedangkan protokol
yang ada pada jaringan komunikasi data adalah suatu aturan-aturan yang
digunakan untuk mengatur jalan nya komunikasi data antara beberapa komputer
yang berada di suatu jaringan. Jadi Driver Protokol adalah suatu perangkat
lunak yang menghubungkan antara perangkat keras jaringan dengan perangkat lunak
komputer atau lebih tepatnya sistem operasi pada komputer tersebut. Kelas IP
ada 5 dari A, B, C, D, E. Tapi yang sering dibahas hanyalah 3 kelas, yaitu A, B
dan C. Kelas A mempunyai IP (10.0.0.0), Kelas B dengan IP (172.16.0.0),
sedangkan kelas C (192.168.0.0).
0 comments:
Post a Comment