6/28/2013

IP ADDRESS (ping test) PADA JARINGAN KOMPUTER

| 6/28/2013 | 1 comments
A.     Teori
IP (Internet Protokol), biasanya lebih dikenal sebagai TCP/IP. TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas. TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Ping (packet internet gopher) adalah software yang berjalan di atas protokol ICMP untuk mengecek hubungan antara dua komputer di internet. Ping dapat juga berarti program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan. Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik. PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP. PING akan mengirimkan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons dari komputer tersebut. Jika komputer target memberikan respond maka komputer tersebut memberikan informasi seperti contoh PING report yang anda berikan yaitu: “bytes=32 time=30ms TTL=123”.
Sedangkan TTL merupakan nilai “Time-To-Live” yang digunakan untuk mencegah adanya circular routing pada suatu jaringan. Dengan mengurangi nilai TTL awal yaitu 128 dengan nilai TTL akhir maka bisa dihitung banyaknya hop yang dilalui dari komputer asal ke komputer tujuan. Setiap kali packet PING  melalui sebuah ip address maka nilai TTL nya akan dikurangi satu. Sehingga jika TTL mencapai nilai nol, PING packet akan di-discard / di-drop dan hasil PING menunjukkan : “TTL expired in transit”.
Kegunaan PING antara lain adalah sbb :
1.       Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.
2.       Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
3.       Memonitor availability status komputer dalam jaringan.
PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
4.       Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.

B.      Praktikum
Ø  Menyambungkan 2 Laptop melalui kabel maupun wi-fi :
Langkah kerja :
·         Tancapkan masing – masing kabel LAN ke PC / Laptop atau jika menggunakan menggunakan wi-fi sambungkan ke signal tersebut.
·         Setelah tersambung, atur IP. Masing – masing PC / Laptop Ipnya sejenis tapi harus berbeda. Contoh : Menggunakan IP kelas A (10.0.1.0), Laptop A (dg IP 10.0.1.35) sedangkan Laptop B (dg IP 10.0.1.36).
·         Setelah IP diatur, tes dengan ping. Caranya bisa menggunakan Run/Command Prompt. Disini akan dijelaskan dengan Run. Buka Run tuliskan kata “ping” setelah itu ditulis IP Laptop usernya atau lebih mudahnya IP Laptop yang lain bukan IP Laptop yang sedang mengetes dengan ping. Setelah ditulis semua terakhir diberi “-t” terus tekan Enter. Contoh : “ping 10.0.1.35 –t”. (tes dilakukan di Laptop B)
·         Apabila sudah muncul kata “TTL”, berarti sudah tersambung.
 

C.      Kesimpulan
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan.

Ping dijalankan melalui CMD (Command Microsoft Dos). Yang sering dipakai bila berhubungan dengan IP pada CMD adalah PING. yaitu test koneksi jaringan komputer melalui IP. contoh ping 192.168.1.1. Ping itupun masih bisa dikombinasi dengan bermacam-macam command. Tanda bila komputer / laptop sudah tersambung saatu sama lain ketika di test menggunakan ping keluar kata “TTL” pada jendela CMD.


1 comments:

Unknown said...

infonya sangat bermanfaat...

http://kyuherbal.blogspot.com/

Post a Comment

 
© Copyright 2012 Decision One, move to DiJava on 16 May 2012 | Template by o-om.com | Cewek Jogja