5/23/2013

Pengertian Dan Pembahasan Tentang KABEL (media transmisi)

| 5/23/2013 | 0 comments

BAB 1
KABEL (Media Transmisi)
A.     Teori
Sebelum membahas tentang Kabel, disini akan di bahas apa itu media transmisi. Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terarah) atau unguided (tidak terarah). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.Untuk kabel jenis transmisinya adalah guided (terarah).
Media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun adalah:
·         Kabel
·         Transmisi tanpa kabel
·         Network Interface Card (NIC) atau kartu jaringan
Setelah tahu apa itu media transmisi, disini akan menjelaskan kembali sesuai dengan judul bab, yaitu Kabel untuk media transmisi. Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu menarik dan biasanya segera dilupakan orang begitu selesai diinstalasi. Namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.
                Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terarah. Untuk media transmisi yang terarah, kapasitas transmisi dalam hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint,  seperti Local Area Network (LAN). Tiga media yang terarah yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah twisted pair,coaxial dan fiber optic (serat optik).
                Kabel boleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan komputer termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion yaitu HUB, kita sudah bisa membangun satu jaringan computer kecil dengan menggunakan topologi BUS.
1.      Twisted Pair
Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya. Kabel berpilin (Twisted Pair), menggunakan kabel berpasangan dimana tujuannya untuk menghilangkan efek crosstalk. Banyak digunakan untuk jaringan LAN, dikarenakan mampu mengirimkan bandwidth dengan jumlah yang besar.
erikut adalah contoh kabel Twisted Pair :Kabel ini menggunakan konektor seri Registered Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya. Untuk kategori 2 menggunakan RJ11 sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. Berikut adalah daftar kategori kabel Twisted Pair :
Kategori (CAT)
Data rate maksimum
Pengginaan
CAT 1
1 Mbps (1MHz)
Analog Voice, ISDN
CAT 2
4 Mbps
Token Ring
CAT3
16 Mbps
Voice dan data 10 BaseT
CAT 4
20 Mbps
16 Mbps Token Ring
CAT 5
100 Mbps
1000 Mbps (4 pasang)
ATM
CAT 5E
1000 Mbps
Ethernet
CAT 6
Mencapai 400 MHz
Superfast broadband
CAT 6E
Mencapai 500 MHz
10 GbaseT
CAT 7
Mencapai 1.2 GHz
Full Motion Video Teleradiology
Untuk pemasangan kabelnya mengikuti aturan TIA/EIA-586-A/B ada 2 jenis, yaitu ; straight & cross.








2.       Fiber Optic
Jenis kabel yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada fiber optic, gelombang pembawanya bukan gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi sinar/cahaya laser.
Pada fiber optic, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di tap di tengah jalan, sehingga data tidak bisa dicuri orang di tengah transmisi. Lain halnya dengan kabel seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lain dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium)
Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk pada core Fiber Optic, kabel Fiber Optic dibagi menjadi 2, yaitu:
ü  Multimode, jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 50 micron – 100 micron.
ü  Singlemode, jumlah sumber 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 2 – 8 micron.
Connector
Insertion Loss
Repeability
Tipe Fiber
Kegunaan
FC
0.50 – 1.00 dB
0.20 dB
SM, MM
Datacom, Telecommunications
FDDI
0.20 – 0.70 dB
0.20 dB
SM, MM
Fiber Optic Network
LC
0.15 dB (SM)
0.10 dB (MM)
0.2 dB
SM, MM
High Density Interconnection
MI Array
0.30 – 1.00 dB
0.25 dB
SM, MM
High Density Interconnection
SC
0.20 – 0.45 dB
0.10 dB
SM, MM
Datacom
SC Duplex
0.20 – 0.45 dB
0.10 dB
SM, MM
Datacom
ST
0.40 dB (SM)
 0.50 dB (MM)
0.40 dB (SM)
0.20 dB (MM)
SM, MM
Inter-/Intra-
Building,
Security, Navy

3.      Coaxial
Kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling bnayak digunakan pada Local Area Network dan menjadi pilihan  banyak orang karena selain harganya murah, kabel jenis ini juga mudah digunakan. Coaxial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan berinterferensi dan terjadinya cross-talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier. Spektrum yang digunakan untuk pensinyalan (signaling) adalah sekitar 400 MHz. Dengan demikian untuk sinyaldigital, repeater dibutuhkan dalam setiap kilometer. Kabel coaxial menggunakan konektor Bayonet Nut Connector (BNC).
Kabel data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat 2 bagian yaitu :
ü  Kabel inti ditengah
ü  Kabel serabut disisi samping dengan dipisahkan oleh suatu isolator




B.      Praktikum
v Share Folder
Alat – Alat :
·         Dua PC/Laptop
·         Kabel LAN (UTP)
·         HUB
Langkah kerja :
·         Tancapkan kabel LAN pada HUB dan PC / Laptop
·         Setelah tersambung, atur IP. Masing – masing PC / Laptop Ipnya sejenis tapi harus berbeda. Contoh : Menggunakan IP tipe A (10.0.0.0), Laptop A (dg IP 10.0.0.1) sedangkan Laptop B (dg IP 10.0.0.2).
·         Setelah IP diatur, tes dengan ping. Caranya bisa menggunakan Run/Command Prompt. Disini akan dijelaskan dengan Run. Buka Run tuliskan kata “ping” setelah itu ditulis IP Laptop usernya atau lebih mudahnya IP Laptop yang lain bukan IP Laptop yang sedang mengetes dengan ping. Setelah ditulis semua terakhir diberi “-t” terus tekan Enter. Contoh : “ping 10.0.0.2 –t”.
·         Apabila sudah muncul kata “TTL”, berarti sudah tersambung.
·         Selanjutnya, pilih Folder yang akan dishare.
·         Klik kanan pada folder tersebut (share with à spesific people)
·         Pada kolom atas pilih “everyone” terus “add”.
·         Setelah selesai klik “share”.
·         Folderpun telah dishare.
C.      Kesimpulan
Kabel yang digunakan dalam media transmisi ada 3 jenis, yaitu : coaxial, twisted pair, & fiber optic. Masing – masing kabel memiliki kecepatan bandwich yang berbeda – beda, kabel tercepat adalah fiber optic.
Saat praktikum, saya hanya menggunakan kabel jenis twisted pair (tepatnya kabel UTP). Praktikum yang saya lakukan hanyalah ngeshare folder/printer/dvd-rom. Sebelum dishare kedua PC / Laptop harus tersambung terlebih dahulu, serta di tes dengan “ping”. Setelah tersambung akan muncul kata “TTL”. Selanjutnya baru proses share folder/printer/dvd-rom.


0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2012 Decision One, move to DiJava on 16 May 2012 | Template by o-om.com | Cewek Jogja