BAB 1
KABEL (Media Transmisi)
A.
Teori
Sebelum membahas tentang Kabel, disini akan di bahas apa itu media
transmisi. Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media
transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terarah) atau unguided (tidak terarah). Kedua-duanya dapat
terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.Untuk kabel jenis transmisinya
adalah guided (terarah).
Media
yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun
adalah:
·
Kabel
·
Transmisi tanpa kabel
·
Network Interface Card (NIC) atau kartu jaringan
Setelah tahu apa itu media transmisi, disini akan menjelaskan kembali
sesuai dengan judul bab, yaitu Kabel untuk media transmisi. Kabel merupakan
komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat
dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu menarik dan biasanya
segera dilupakan orang begitu selesai diinstalasi. Namun
begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang
diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.
Kabel
digolongkan ke dalam media transmisi yang terarah. Untuk media transmisi yang
terarah, kapasitas transmisi dalam hal bandwidth atau data
rate, tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media
apakah point-to-point atau multipoint, seperti Local Area Network (LAN).
Tiga media yang terarah yang secara umum digunakan untuk transmisi data
adalah twisted pair,coaxial dan fiber optic (serat
optik).
Kabel boleh
dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan
komputer termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja
tanpa komponen media LAN expansion yaitu HUB, kita sudah bisa membangun satu
jaringan computer kecil dengan menggunakan topologi BUS.
1.
Twisted Pair
Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan
dengan lainnya. Kabel berpilin (Twisted Pair), menggunakan kabel
berpasangan dimana tujuannya untuk menghilangkan efek crosstalk. Banyak
digunakan untuk jaringan LAN, dikarenakan mampu mengirimkan bandwidth dengan
jumlah yang besar.
erikut
adalah contoh kabel Twisted Pair :Kabel ini menggunakan konektor seri Registered
Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya. Untuk kategori 2
menggunakan RJ11 sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. Berikut
adalah daftar kategori kabel Twisted Pair :
Kategori
(CAT)
|
Data
rate maksimum
|
Pengginaan
|
CAT 1
|
1 Mbps (1MHz)
|
Analog Voice,
ISDN
|
CAT 2
|
4 Mbps
|
Token Ring
|
CAT3
|
16 Mbps
|
Voice dan data
10 BaseT
|
CAT 4
|
20 Mbps
|
16 Mbps Token
Ring
|
CAT 5
|
100 Mbps
1000 Mbps (4
pasang)
|
ATM
|
CAT 5E
|
1000 Mbps
|
Ethernet
|
CAT 6
|
Mencapai 400
MHz
|
Superfast
broadband
|
CAT 6E
|
Mencapai 500
MHz
|
10 GbaseT
|
CAT 7
|
Mencapai 1.2
GHz
|
Full Motion
Video Teleradiology
|
Untuk
pemasangan kabelnya mengikuti aturan TIA/EIA-586-A/B ada 2 jenis, yaitu ; straight & cross.
2. Fiber Optic
Jenis kabel yang satu ini tidak
menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik. Mampu mengirimkan
bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN
dengan kecepatan tinggi. Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada fiber optic,
gelombang pembawanya bukan gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi
sinar/cahaya laser.
Pada fiber optic,
sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga
cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di tap di
tengah jalan, sehingga data tidak bisa dicuri orang di tengah transmisi. Lain
halnya dengan kabel seperti coaxial dan twisted pair.
Keunggulan lain dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps
sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di
laboratorium)
Berdasarkan
jumlah sumber cahaya yang masuk pada core Fiber Optic, kabel Fiber Optic dibagi
menjadi 2, yaitu:
ü Multimode,
jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 50 micron –
100 micron.
ü Singlemode,
jumlah sumber 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 2 – 8 micron.
Connector
|
Insertion
Loss
|
Repeability
|
Tipe
Fiber
|
Kegunaan
|
FC
|
0.50 – 1.00 dB
|
0.20 dB
|
SM, MM
|
Datacom, Telecommunications
|
FDDI
|
0.20 – 0.70 dB
|
0.20 dB
|
SM, MM
|
Fiber Optic Network
|
LC
|
0.15 dB (SM)
0.10 dB (MM)
|
0.2 dB
|
SM, MM
|
High Density Interconnection
|
MI Array
|
0.30 – 1.00 dB
|
0.25 dB
|
SM, MM
|
High Density Interconnection
|
SC
|
0.20 – 0.45 dB
|
0.10 dB
|
SM, MM
|
Datacom
|
SC Duplex
|
0.20 – 0.45 dB
|
0.10 dB
|
SM, MM
|
Datacom
|
ST
|
0.40 dB (SM)
0.50
dB (MM)
|
0.40 dB (SM)
0.20 dB (MM)
|
SM, MM
|
Inter-/Intra-
Building,
Security, Navy
|
3. Coaxial
Kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling
bnayak digunakan pada Local
Area Network dan menjadi
pilihan banyak orang karena selain harganya murah, kabel jenis ini juga
mudah digunakan. Coaxial dapat
digunakan untuk sinyal analog maupun digital.
Karena dibentuk dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan
berinterferensi dan terjadinya cross-talk.
Untuk transmisi dari sinyal analog,
setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier.
Spektrum yang digunakan untuk pensinyalan (signaling) adalah sekitar 400 MHz.
Dengan demikian untuk sinyaldigital, repeater dibutuhkan dalam setiap kilometer.
Kabel coaxial menggunakan konektor Bayonet Nut Connector (BNC).
Kabel
data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat 2 bagian yaitu :
ü Kabel inti
ditengah
ü Kabel serabut disisi samping dengan
dipisahkan oleh suatu isolator
B. Praktikum
v
Share Folder
Alat – Alat :
·
Dua PC/Laptop
·
Kabel LAN (UTP)
·
HUB
Langkah kerja :
·
Tancapkan kabel LAN pada HUB
dan PC / Laptop
·
Setelah tersambung, atur IP.
Masing – masing PC / Laptop Ipnya sejenis tapi harus berbeda. Contoh :
Menggunakan IP tipe A (10.0.0.0), Laptop A (dg IP 10.0.0.1) sedangkan Laptop B
(dg IP 10.0.0.2).
·
Setelah IP diatur, tes dengan
ping. Caranya bisa menggunakan Run/Command Prompt. Disini akan dijelaskan
dengan Run. Buka Run tuliskan kata “ping” setelah itu ditulis IP Laptop usernya
atau lebih mudahnya IP Laptop yang lain bukan IP Laptop yang sedang mengetes
dengan ping. Setelah ditulis semua terakhir diberi “-t” terus tekan Enter.
Contoh : “ping 10.0.0.2 –t”.
·
Apabila sudah muncul kata
“TTL”, berarti sudah tersambung.
·
Selanjutnya, pilih Folder
yang akan dishare.
·
Klik kanan pada folder
tersebut (share with à spesific people)
·
Pada kolom atas pilih
“everyone” terus “add”.
·
Setelah selesai klik “share”.
·
Folderpun telah dishare.
C. Kesimpulan
Kabel yang digunakan dalam media transmisi ada 3
jenis, yaitu : coaxial, twisted pair, & fiber optic. Masing – masing kabel
memiliki kecepatan bandwich yang berbeda – beda, kabel tercepat adalah fiber
optic.
Saat praktikum, saya hanya menggunakan kabel
jenis twisted pair (tepatnya kabel UTP). Praktikum yang saya lakukan hanyalah
ngeshare folder/printer/dvd-rom.
Sebelum dishare kedua PC / Laptop harus tersambung terlebih dahulu, serta di
tes dengan “ping”. Setelah tersambung akan muncul kata “TTL”. Selanjutnya baru
proses share folder/printer/dvd-rom.
0 comments:
Post a Comment