STRUKTUR
DATA
(Selection Sort)
Kelompok 2
1. Yuliani
Khamidah NPM : 12111130014
2. Heru
Sulistio NPM : 11111100116
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI
YOGYAKARTA
Tahun 2012
BAB
I
A.
PENDAHULUAN
A.1. Latar Belakang
Pengurutan atau Sorting merupakan suatu proses mengatur susunan
data-data menurut syarat tertentu. Meskipun pengurutan ini sepertinya hanya
sebuah masalah klasik dalam keinformatikaan,namun perannya tidak dapat
dipisahkan terutama dalam pengolahan data. Suatu pengolahan data biasanya akan lebih
efisien jika datanya telah terurut,seperti Binary Search misalnya.
Mengingat pentingnya pengurutan dalam penggunaannya dalam hal keinnformatikaan,
maka perlu diketahui algoritma mana yang sebenarnya paling efisien untuk
dipakai. Meskipun suatu algoritma pengurutan mempunyai kelebihan dan
keterbatasan masing-masing, kompleksitas dan keefisiensiannya tetap
harusdipertimbangkan.
Dalam ilmu komputer,
algoritma pengurutan (sorting adalah):
1. Algoritma yang
meletakkan elemen-elemen suatu kumpulan data dalam
urutan tertentu atau
2. Prosees pengurutan data
yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur
menurut suatu aturan tertentu
A.2. Konsep Selection Sort
Algoritma pengurutan sederhana salah satunya adalah Selection
Sort. Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali pass untuk
melakukan penyeleksian elemen struktur data. Untuk sorting ascending (menaik),
elemen yang paling kecil di antara elemen-elemen yang belum urut,disimpan
indeksnya, kemudian dilakukan pertukaran nilai elemen dengan indeks yang
disimpan tersebut dengan elemen yang paling depan yang belum urut. Sebaliknya,
untuk sorting descending (menurun), elemen yang palingbesar yang
disimpan indeksnya kemudian ditukar. Selection Sort diakui karena
kesederhanaan algoritmanya dan performanya lebih bagus daripada algoritma lain
yang lebih rumit dalam situasi tertentu.
Algoritma ini bekerja
sebagai berikut:
1.
Mencari nilai minimum (jika ascending) atau maksimum (jika
descending) dalam sebuah list
2.
Menukarkan nilai ini dengan
elemen pertama list
3.
Mengulangi langkah di
atas untuk sisa list dengan dimulai pada posisi
kedua.
Secara
efisien kita membagi list menjadi duabagian yaitu bagian yang sudah diurutkan,
yang didapat dengan membangun dari kiri ke kanan dan dilakukan pada saat awal,
dan bagian list yang elemennya akan diurutkan.
B.
LANDASAN TEORI
B.2.
Landasan Teori Sorting
Data
dalam struktur data sangat penting untuk data yang bertipe data numerik ataupun
karakter. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan descending
(urut turun) Pengurutan (Sorting) adalah proses menyusun kembali data yangsebelumnya
telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga tersusun secara teratur
menurut aturan tertentu.
Contoh:
Data Acak : 5 6 8 1 3 25 10
Ascending : 1 3 5 6 8 10 25
Descending : 25 10 8 6 5 3 1
B.2. Bubble Sort Sort
Sorting
yang termudah. Diberi nama “Bubble” karena proses pengurutan secara
berangsur-angsur bergerak/berpindah ke posisinya yang tepat, seperti gelembung
yangkeluar dari sebuah gelas bersoda. Bubble Sort mengurutkan data dengan caramembandingkan
elemen sekarang dengan elemen berikutnya. Pengurutan Ascending : Jika elemen
sekarang lebih besar dari elemen berikutnya maka kedua elemen tersebutditukar.
Pengurutan Descending: Jika elemen sekarang lebih kecil dari elemen berikutnya
, maka kedua elemen tersebut ditukar. Algoritma ini seolah-olah menggeser satu
per satu elemen dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis
pengurutannya. Ketika satu proses telah selesai, maka bubble sorta akan
mengulangi proses, demikian seterusnya dari 0 sampai dengan iterasi sebanyak
n-1Kapan berhentinya? Bubble sort berhenti jika seluruh array telah diperiksa
dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa dilakukan, serta tercapai perurutan
yang telah diinginkan.
Selection Sort
Merupakan
kombinasi antara sorting dan searching
. • Untuk setiap proses, akan dicari
elemen-elemen yang belum diurutkan yang memiliki
nilai
terkecil atau terbesar akan dipertukarkan ke posisi yang tepat di dalam
array.
. • Misalnya untuk putaran pertama, akan dicari
data dengan nilai terkecil dan data ini akan
ditempatkan
di indeks terkecil (data[0]), pada putaran kedua akan dicari data kedua
terkecil, dan
akan
ditempatkan di indeks kedua (data[1]).
. • Selama proses, pembandingan dan pengubahan
hanya dilakukan pada indeks
pembanding
saja, pertukaran data secara fisik terjadi pada akhir proses.
Insertion
Sort
. • Mirip dengan cara orang mengurutkan kartu,
selembar demi selembar kartu diambil dan
disisipkan
(insert) ke tempat yang seharusnya.
. • Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai
dengan data terakhir, jika ditemukan data
yang
lebih kecil, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang seharusnya.
. • Pada penyisipan elemen, maka elemen-elemen
lain akan bergeser ke belakang
v Selection Sort Analysis
• Moves from left to right, putting
elements into their final position
without looking back
• Wastes most of the time looking for
the
minimum element in the unsorted part
of the array
Selection
Sort >Empirical
Analysis
C.
ALAT DAN BAHAN
Alat dan
bahan yang perlu dipersiapkan untuk melakukan praktikum selection sort antara
lain :
1. Satu perangkat Komputer dengan
OS (Windows/Linux)
2. Program Dev C++
D.
Contoh
program selection sort
#include
<iostream>
#include
<windows.h>
using
namespace std;
int
main()
{
int bilangan[5], tmp=0;
for(int h=0; h<5; h++) {
cout << "Bilangan ke
["<<h<<"] : ";
cin >> bilangan[h];
}
for(int h=0; h<5; h++)
{
for(int i=h; i<5; i++)
{
if(bilangan[h] > bilangan[i])
{
tmp = bilangan[i];
bilangan[i] = bilangan[h];
bilangan[h] = tmp;
}
}
cout<<bilangan[h]<<"
";
}endl(cout);
cout<<endl;
system("pause");
return 0;
}
E.
HASIL PERCOBAAN
F. Kesimpulan
Dengan
percobaan program selection sort dalam C++
yang telah kita lakukan dapat kita tarik kesimpulan bahwa :
1. Jumlah
bialangan yang kita masukan dapat kita tentukan dengan cara mengganti angka
bilangan 5 (pada program) dengan jumlah sesuai keinginan kita, karena angka
tersebut menentukan jumlah bilangan yang dimasukkan.
2. Selection
sort merupakan program yang digunakan utuk mengurutkan angka, jadi seumpama
kita mempunyai data angka yang banyak dan ingin diurutkan kita dapat
menggunakan program ini tanpa harus mengurutkan secara manual.
3. Pada
selection sort ini kita dapat mengurutkan angka dari kecil ke angka yang besar,
atau sebaliknya dari yang besar ke yang kecil.
1 comments:
Thank's Gan (y) Kalau ada sekalian flowchartnya :)
Post a Comment